Budidaya Pohon Jabon lebih Untung


        Pohon Jabon  (Anthocephalus cadamba) adalah tanaman kayu keras yang pertumbuhanya sangat cepat dan merupakan tanaman daerah tropis yang dapat tumbuh baik pada ketinggian antara 0 - 1200 mdpl di tanah lempung, pod solid, tanah liat, tanah berbatu dan lain-lain. Tanaman ini memiliki karakteristik self-pruning atau cabang akan rontok dengan sendirinya seiring dengan bertambah tingginya batang pohon sehingga log yang didapatkan akan berbentuk lurus nyaris tanpa mata. Pohon jabon bisa mencapai ketinggian 45 m dengan batang bebas cabang setinggi 30 m dan diameter 160 cm. Batang pohonnya berbentuk silinder lurus, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar. Karakteristik kayunya dikategorikan sebagai kayu keras dengan kerapatan 0.35 - 0.54 g/cm3, berwarna putih kekuningan dan terlihat seperti tanpa serat. Sejauh ini belum dilaporkan adanya penyakit atau wabah mematikan yang menyerang jabon.

Manfaat Pohon Jabon Untuk Industri

Indonesia pernah menjadi produsen kayu lapis terbesar di dunia, sebelum kemudian disalip oleh China dan Malaysia. Pada tahun 2000, ekspor kayu lapis nasional mencapai 6,9 juta meter kubik dengan nilai US$ 2,2 miliar. Jumlah ini terus menurun hingga angka 2,9 juta meter kubik pada tahun 2006. Hal ini bukan disebabkan oleh permintaan yang menurun, namun memang kapasitas nasional yang merosot. Semakin menipisnya ketersediaan hutan alam yang dibarengi dengan isu global warming menjadi faktor penurunan produksi tersebut. 

Kalangan industri kayu lapis nasional menyikapi hal ini dengan mulai menggunakan bahan baku dari kayu berukuran sedang dengan diameter 30-49 cm. Sebelumnya, dipakai kayu berdiameter di atas 50 cm yang didapat dari hutan alam. Kayu sengon dan kayu jabon menjadi pilihan utama untuk dikembangkan sebagai bahan baku berdiameter sedang tersebut. Khusus untuk kayu jabon, tanaman ini dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat. Lingkar batangnya pada usia 6 tahun bisa mencapai di atas 40-50 cm. Di samping itu, kayunya yang berbentuk silinder lurus dengan warna putih kekuningan tanpa terlihat serat menjadi nilai tambah kayu jabon.



Selain Sebagai bahan kayu lapis Kayu Jabon juga dapat digunakan sebagai bahan baku kertas (pulp) karena mempunyai kandungan selulosa cukup tinggi ± 52.4% dan panjang serat 1.979. Sebagai peti pembungkus atau peti kemas, kayu jabon mempunyai keteguhan gesek, keteguhan pukul, bobot cukup ringan, dan tahan terhadap serangan jamur perusak. Sebagai bahan baku korek api, pensil atau sumpit, kayu jabon bersifat ringan dengan serat lebih halus sehingga mudah diolah menggunakan mesin pengolahan.

Pohon Jabon Mempunyai Banyak Kelebihan

Mungkin masih belum banyak yang tahu tentang kelebihan tanaman yang satu ini, ternyata sekali dilihat Banyak sekali,jika dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya, misalnya kita bandingkan dengan sengon, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi pencurian daun.
  • daun jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon lurus rata ke atas tidak ada benjolan.
  • Seperti sebutkan di atas, tidak dihinggapi tumor karat.
  • Kayu jabon juga lebih banyak manfaat dibanding kayu sengon, lebih banyak diserap oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri meubel, Tripleks, pulp, Papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan anak-anak dan korek api.
  • perawatan lebih mudah.
  • dapat bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung atau pun tanah berbatu.
  • pertumbuhan lebih cepat.
  • siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun.
Itulah sekilas tentang keuntungan budidaya jabon yang bisa anda jadikan sebagai referensi untuk tanaman apa yang menguntungkan untuk dibudidayakan. Investasi  jabon ini sangat menjanjikan jika dilihat dari kelebihan dan kebutuhannya untuk berbagai kebutuhan terutama bidang industri kayu.
Tanaman jabon ini bisa untuk tabungan masa depan bagi yang menanam di bandingkan dengan kayu lainnya seperti jati dan kayu albasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
PT.GLOBAL MEDIA NUSANTARA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang internet teknologi berbasis e-commerce yang Didukung dengan Management dan IT Profesional yang berdiri pada tahun 2005, pada tahun 2006 PT.Global Media Nusantara meluncurkan program GIS yang hingga saat ini telah menciptakan usahawan-usahawan diseluruh Nusantara, adapun PT. Global Media Nusantara mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu yang mengacu pada persyaratan ISO 9001 versi 2008.